Cinta Itu Misterius

Mencintai atau dicintai?
Pertanyaan yang selalu membingungkan. Apa  alasannya jika memilih mencintai dan apa juga alasannya jika memilih dicintai. Sebenarnya mencintai dan dicintai itu saling melengkapi dan pertanyaan itu sebenarnya gak perlu dijawab. Tapi bagaimana jika terpaksa memilih. Jika mencintai dan dicintai disatukan akan lebih sempurna.
Mencintai adalah sebuah perasaan dan ungkapan hati yang tulus di dalam hati kita. Ketika kita pendam, ada rasa sakit yang tersembunyi. Tapi ketika kita ungkapkan, kelegaan hati akan sangat terasa walaupun kita tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Ketika mencintai, perasaan itu seolah-olah bahagia dan sangat menyenangkan dan kita berusaha tampil berbeda, suka tersenyum sendiri, melamun, dan memikirikan diluar bayang-bayangan pikiran kita.
Dicintai juga sama halnya yang terjadi dengan mencintai hanya saja perbedaannya dua sisi yang berbeda. Jika kita mencintai alasan kita berbeda dan juga jika kita dicintai alasannya juga berbeda.

Apa yang kamu lakukan jika mencintai tetapi orang lain tidak mencintai kita? Tentu saja kecewa, sakit hati, menangis, dan galau. Ketika kita mencintai, kita puas pernah mencintai dan merasakan cinta itu seperti apa dan kejujuran hati kita dapat dirasakan. Jika orang lain tidak mencintai kita, itu sih urusan dia mau terima atau tidak. Yang penting kita sudah jujur dengan perasaan yang kita miliki.

Bagaimana jika kita dicintai tetapi kita tidak mencintai ? Apakah kita harus menerimanya atau tidak. Tergantug hati seseorang. Jika kita yakin bisa belajar mencintainya bisa saja terjadi. Tapi keseringan itu terjadi karena rasa kasihan dan rasa tak tega. Jangan dilanjutkan hal itu.
Jika dari awal ada niat baik yang kita miliki tentu saja akan berbuah baik. Berbohong tentang perasaan itu sangat menyedihkan. Mendingan kita jujur terhadap perasaan yang kita miliki. Jika ingin menjalaninya jangan sampai ada hunungan status dengan orang lain. Jalani pertemanan dulu sampai kita benar-benar yakin dan merasa nyaman.

Selalu ada alasan mengapa kita mencintai? apakah karena dia kaya,cantik,ganteng,terkenal,model dan lain-lain. Jangan salah artikan mencintai itu dengan niat karena sesuatu hal. Tapi menerima kekurangan adalah cinta yang setulusnya. Intinya cinta itu jangan karena paksaan dan bukan karena sesuatu hal negthing. Jangan sampai terjebak dengan penyesalan. Dalam percintaan tidak selalu lurus tanpa ada tikungan. Terkadang kita perlu berantam karena sesuatu yang salah atau berbeda. Nah, buatlah perbedan itu menjadikan kamu untuk bersama lagi. Di dalam percintaan pasrti menjalani baik dan buruknya hubungan, itulah belajar.

Ketika kita dicintai belajarlah untuk mencintai sebaliknya dalam status tak ada ikatan dengan orang lain. Jangan sampai orang yang mencintai kita pergi entah kemana dan suatu saat kita mencarinya kembali. Jujurlah terhadap perasaan. Jika dalam status berpacaran, jangan coba lakukan selingkuh walaupun kata orang zaman sekarang mencari yang terbaik. Tapi bukan dengan cara selingkuh. Selesaikan dulu satu persatu agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar lagi. Utamakan jujur tentang apa yang kita rasakan. Berbagilah dengan orang yang mau mendengarkan kita.

Mencintai dan dicintai adalah kata yang tak bisa dipisahkan.